Melaksanakan umroh untuk pertama kalinya tentu menjadi momen yang penuh haru dan antusiasme. Namun, di balik semangat tersebut, diperlukan persiapan yang matang agar ibadah berjalan lancar dan maksimal. Perjalanan ke Tanah Suci bukan hanya soal logistik dan administrasi, tetapi juga kesiapan fisik, mental, dan spiritual.

1. Persiapan Fisik

Perjalanan umroh menuntut fisik yang cukup prima. Jamaah akan berjalan kaki dalam jumlah yang cukup banyak, seperti saat thawaf dan sa’i yang jaraknya bisa mencapai lebih dari 5 km. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk:

• Melatih diri berjalan kaki secara rutin minimal 30 menit per hari sebelum keberangkatan.

• Menjaga pola makan dan memastikan tubuh dalam kondisi sehat.

• Membawa obat-obatan pribadi, seperti obat asma, tekanan darah, maag, dan suplemen jika diperlukan.

Selain itu, pastikan telah menerima vaksin meningitis dan influenza sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan, sebagai syarat masuk ke Arab Saudi.

2. Persiapan Mental dan Emosional

Ibadah umroh tidak lepas dari berbagai tantangan seperti antrean panjang, jadwal padat, atau kondisi cuaca ekstrem. Jamaah harus membekali diri dengan kesabaran dan sikap positif. Latih diri untuk ikhlas dan fokus pada tujuan utama: mencari ridha Allah.

3. Persiapan Spiritual

Umroh bukan sekadar wisata religi. Ini adalah ibadah besar yang mendekatkan diri kepada Allah. Maka dari itu:

• Pelajari tata cara umroh (manasik) dengan benar.

• Perbanyak dzikir, doa, dan tilawah sebelum keberangkatan.

• Bersihkan hati dengan meminta maaf kepada keluarga dan kerabat, serta luruskan niat hanya karena Allah.

4. Persiapan Administrasi dan Barang Bawaan

Pastikan semua dokumen penting seperti paspor, visa, dan tiket sudah siap. Siapkan juga:

• Pakaian ihram dan cadangan,

• Sandal khusus yang nyaman,

• Botol minum kecil,

• Tas pinggang untuk menyimpan dokumen.

Jangan membawa barang berlebihan. Prioritaskan kepraktisan dan kenyamanan.

Penutup

Umroh pertama kali adalah pengalaman spiritual yang akan membekas seumur hidup. Dengan persiapan yang tepat secara fisik, mental, dan spiritual, insya Allah ibadah akan berjalan lancar dan menjadi momen yang penuh berkah. Jangan lupa untuk senantiasa menjaga adab dan niat selama berada di Tanah Suci.